Rabu, 02 Maret 2011

Manfaat Kersen"Muntigia calabura"


MAKALAH
KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI PHANEROGAMAE
MANFAAT KERSEN (Muntingia calabura)






Disusun oleh :
Arityas Tri Ratnasari
K4309013


PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME, sehingga makalah Keanekaragaman dan Klasifikasi Phanerogamae yang berjudul “Manfaat Kersen (Muntingia calabura)” ini dapat diselesaikan denan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Keanekaragaman dan Klasifikasi Phanerogamae. Dalam penyelesaian makalah ini penyusun dibantu oleh beberapa pihak, dan penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada :
  1. Kepada dosen pembimbing yang telah membimbing mata kuliah Keanekaragaman dan Klasifikasi Phanerogamae.
  2. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2009
  3. Semua pihak yang telah membimbing penyusun sehingga laporan ini dapat terselesaikan
Penyusun menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik serta bimbingan dari dosen pembimbing sangat kami harapkan. Penyusun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, 2 Maret 2011
Penyusun

DAFTAR ISI

Kata pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar belakang 1
  2. Rumusan masalah 2
  3. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
  1. Klasifikasi 3
  2. Peran 3
BAB III KESIMPULAN 6
DAFTAR PUSTAKA 7

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Kersen Atau Talok adalah nama tanaman yang memiliki buah kecil berwarna merah seperti cery bila buahnya matang maka rasanya manis. Tanaman ini berasal dari Amerika tropis (Meksiko selatan, Karibia , Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia ). Di beberapa daerah ada yang menyebutnya cery ada juga yang menyebutnya baleci untuk daerah lumajang jawa barat kemudian nama tanaman ini di beberapa negara adalahEnglish) Jamaican cherry, Panama berry, Singapore cherry, Strawberry tree; (Spanish) bolaina yamanaza, cacaniqua, capulĂ­n blanco, nigua, niguito, memizo or memiso; (Indonesia) kersen; dan (Filipino) aratilis, aratiles, manzanitas.  sedangkan nama latin atau nama ilmiah untuk tanaman ini adalah Muntingia calabura, tanaman ini banyak di temui di daerah tropis. banyak juga ditemui di pinggir selokan, retakan dinding, bahkan penulis juga pernah menemukan tanaman ini di tebing yang curam mungkin karena ketahananya ini tanaman ini juga di sebut tanaman pionir.
Tanaman ini biasanya tumbuh dengan ukuran kecil namun kadang juga bisa berukuran besah bahkan ada yang bisa mencapai tinggi 2-10 meter. Selalu hijau terus menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya. membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar demikian pula daunnya.

Daun tanaman ini memiliki sistem pertulangan yang menyirip, daun tidak simetris dan tepinya bergerigi sedangkan Bunganya berisi 1-3(-5) kuntum yang menyatu, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.

Buah, bakal buah bertangkai pendek dan gundul. Buah kersen termasuk buah buni, dimahkotai oleh tangkai putik yang tetap memiliki diameter hingga 1.5 cm berbentuk seperti cerry jika matang maka akan berwarna merah dan terasa manis.
Kersen atau keres dengan nama ilmiah Muntinga Calabura, yang sering digunakan anak-anak untuk bermain atau dimakan ini kaya akan manfaat. Daun dan buahnya ternyata memiliki kandungan senyawa penting dan juga berkhasiat untuk obat.






  1. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana klasifikasi dari tanaman kersen (Muntingia calabura) ?
  2. Apa peranan tanaman kersen (Muntingia calabura) dalam kehidupan manusia ?

  1. Tujuan
  1. Mengetahui klasifikasi dari tanaman kersen (Muntingia calabura).
  2. Mengetahui peranan tanaman kersen (Muntingia calabura) dalam kehidupan manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

Gersen/kersen atau talok nama tanaman ini sangat akrab bagi kita yang masih tinggal di daerah pedesaan,tanaman ini sejenis tanaman perdu yang memiliki nama ilmiah Muntingia Calabura, berbuah bulat kecil jika masak buah berwarna merah dan jika masih muda buahnya berwarna hijau,berasa manis dan memiliki biji-biji kecil yang banyak seperti pasir, Cabangnya mendatar dan membentuk naungan yang rindang.

  1. Klasifikasi
Klasifikasi dari tanaman kersen (Muntingia calabura) yaitu :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Tiliaceae
Genus : Muntingia
Spesies : Muntingia calabura

B. Peranan
Kersen (Muntingia calabura) merupakan salah satu tanaman yang mudah dijumpai dan kaya akan manfaat diantaranya :

  1. Tanaman peneduh
Kersen banyak ditanam di lingkungan rumah tinggal atau halaman perkantoran sebagai tanaman peneduh. Keindahan dari tanaman kersen adalah pada tajuknya dan buahnya yang kecil-kecil sehingga tidak bahaya apabila menimpa. Tanaman kersen mudah dijumpai banyak tumbuh secara liar diantara semak-semak belukar. Selain itu tanaman kersen merupakan pohon kecil yang percabangannya banyak dan tidak mudah patah.
  1. Bahan Makanan
Buah ini memiliki rasa manis sehingga dapat dikonsumsi secara langsung. Selain itu di daerah srilanka sering diawetkan dan dibuat selai jam fruit.. Buah ini sangat digemari di Meksiko, dan umumnya buah kersen dijual di pasar-pasar tradisional dalam jumlah banyak sebagai buah segar. Jus buah kersen sangat bermanfaat dan memiliki kandungan yang lebih jika dibandingkan dengan berbagai isotonik yang kini banyak beredar di pasaran. Buah pohon Kersen selain disukai manusia merupakan pakan bagi burung dan kelelawar
Selain buahnya, daun kersen dapat dijadikan semacam teh dan digunakan oleh masyarakat di Peru sebagai obat tradisional.

  1. Obat
Kersen memiliki beberapa kandungan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat. Menurut penelitian setiap 100 gram tanaman ini memiliki kandungan : 76,3 g air, 2,1 g protein, 2,3 g lemak, 17,9 g karbohidrat, (,0 g serat, 1,4 g abu, 125 mg kalsium, 94 mg fosfor, 0,015 mg vitamin A, 90 mg vitamin C. Nilai energinya 380 kJ/100 g.
Pada tanaman kersen sudah banyak dilakukan penelitian-penelitian ilmiah yang menghasilkan data-data ilmiah tentang kandungan yang dihasilkan oleh tanaman ini diantaranya:

  1. Antiseptik
    Kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkasiat sebagaipembunuh microba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik. Dari penelitian yang dilakukan oleh penelitian herbal dari malaysia didapat hasil bahwa rebusan daun Kersen dapat digunakan untuk membunuh bakteri C.Diptheriea, S. Aureus, P Vulgaris, S Epidemidis dan K Rizhophil pada percobaan yang dilakukan secara invitro

  1. Antiflamasi
Rebusan daun kersen juga memiliki kasiat anti radang atau mengurangi radang (antiflamasi) dan juga menurunkan panas, ini data dari hasil penelitian dengan menggunakan hewan tikus sebagai objek penelitian.

  1. Antitumor
    Kandungan senyawa flavonoid yang dikandung daun kersen ternyata memiliki kasiat dapat menghambat perkembangan sel kanker (mouse hapatoma) secara laboratoris yang dilakukan para ilmuwan dari peru.

  1. Penyembuh asam Urat
Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat denga cara mengkonsumsi bauh kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat.

  1. Manfaat lain
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut.